Kelebihan & Kekurangan ASUS Zenfone 5, Pengalaman Pribadi Setelah Menggunakannya

Saya sudah lebih dari 1 minggu menggunakan ponsel ASUS Zenfone 5 ini, yang saya beli adalah model yang RAM-nya 1GB dan kapasitas storage-nya 8GB (ASUS Zenfone 5 A501CG). Dulu saya membelinya dengan harga 1.78 jutaan di salah satu toko online Indonesia, ponsel ASUS yang saya beli ini garansinya bukan garansi resmi ASUS tapi di keterangannya waktu itu katanya sih garansi distributor, jadi saya cukup merasa aman lah.

Sebelum akhirnya memutuskan membeli ASUS Zenfone 5 ini saya banyak melakukan research terlebih dahulu di internet, hingga akhirnya saya menemukan 2 kandidat kuat untuk dibeli yaitu ASUS Zenfone 5 dan Huawei Honor 3C, namun akhirnya saya memilih membeli ASUS Zenfone 5 dengan beberapa pertimbangan seperti harga yang lebih murah dan layar ponselnya yang sudah dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 3, itu artinya saya tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli anti gores.

O ya untuk unit yang saya beli ini di dalam dusnya ternyata ada headset / handsfree-nya, sebelumnya saya pikir gulungan kabel yang terbungkus plastik itu kabel data eh ternyata handsfree, dan kualitasnya termasuk bagus kalau menurut saya sih, model earphone handsfree-nya itu yang ujungnya bisa dimasukkan ke lubang telinga, karet silikonnya pun bisa kita ganti-ganti (disertakan 3 pilihan karet silikon dengan ukuran berbeda). Sebelum membeli silahkan anda tanya terlebih dahulu apakah unit yang akan anda beli ada handsfree-nya atau tidak.

Sebelum saya tulis kelebihan dan kekurangan ASUS Zenfone 5 ini harap diingat bahwa saya adalah pengguna ponsel yang beralih dari BlackBerry 9300 ke ASUS Zenfone 5, jadi boleh dibilang upgrade yang cukup signifikan :D


Kelebihan ASUS Zenfone 5

• Desainnya bagus, simple dan elegan.
• Back cover-nya cukup tebal jadi tidak gampang melengkung ketika dipegang.
• Tingkat ketebalan ponsel ini bagi saya pribadi termasuk tipis dan bobotnya cukup lah, tidak terasa berat.
• Posisi lensa kamera letaknya agak sedikit dibuat menjorok ke dalam, jadi cukup aman dari goresan.
• Layar sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3, jadi saya tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli anti gores.
• Performa UI-nya boleh dibilang sangat responsif, tapi kadang suka lag, tapi itu sangat jarang terjadi.
• Performa untuk memainkan game boleh dibilang cukup bagus, saya bisa memainkan game seperti FIFA 15 Ultimate Team, Asphalt 8: Airborne dan GT Racing 2: The Real Car Experience dengan lancar.
• Ada handsfree-nya, model dan kualitasnya menurut saya cukup bagus.
• Ada FM-Radio dan sensor Compass-nya.
• Layarnya menurut saya terlihat tajam dan viewing angle-nya lumayan bagus, ketika digunakan di bawah sinar matahari pun gambarnya masih bisa kelihatan dengan jelas, o ya ponsel ASUS Zenfone 5 ini pun ada sensor cahayanya dan ada setting-an auto brightness-nya.
• Kualitas kameranya menurut saya sih lumayan bagus, jauh lah kalau dibandingkan dengan kualitas kamera BlackBerry 9300 saya itu :D

Kekurangan ASUS Zenfone 5

• Baterai terasa agak boros, dan baterai-nya itu ditanam di dalam jadi tidak bisa dengan mudah kita lepas dan ganti jika suatu saat baterainya rusak.
• SIM card menggunakan model micro SIM, jadi saya harus memotong SIM card terlebih dahulu (bahkan saya membeli alatnya).
• Bagian belakang ponsel ASUS Zenfone 5 ini suka terasa agak panas, bahkan ketika saya menggunakan aplikasi non-game dengan durasi yang agak lama.
• RAM 1GB ternyata terasa agak sedikit kurang, terutama ketika memainkan game berat, kalau bedanya dengan yang RAM-nya 2GB hanya terpaut 200 ribuan sih sepertinya saya akan membeli yang RAM-nya 2GB.
• Suara speaker terasa kurang keras.
• Lampu LED notifications-nya terlihat kurang menarik perhatian, jadi cahaya lampunya itu saya rasa kurang terang dan posisi lampu LED nya itu sepertinya dibuat terlalu menjorok ke dalam sehingga kalau ponselnya kita lihat dari atas agak menyamping maka lampu LED nya nyaris tidak terlihat.
• 3 buah tombol sentuh di bagian bawah ponsel ASUS Zenfone 5 ini tidak dilengkapi lampu, jadi agak susah mencari tombol tersebut pada kondisi ruangan agak gelap.

Demikian kelebihan dan kekurangan ASUS Zenfone 5 yang saya rasakan setelah membeli dan menggunakannya sendiri, di lain waktu mungkin poin-poinnya akan saya tambah lagi. Setelah membeli dan menggunakan ASUS Zenfone 5 ini apakah saya puas atau kecewa ? menurut saya siapa sih yang tidak akan merasa kecewa ketika dia menemukan kekurangan pada suatu produk yang dia beli ? saya pun begitu, tapi jika saya mengingat kembali uang yang saya keluarkan untuk membeli ASUS Zenfone 5 ini dan pilihan yang waktu itu tersedia di pasaran untuk ponsel android di kisaran 1.8 jutaan, saya rasa saya tidak salah memilih, jadi ya saya merasa cukup puas lah.