Sabtu, 04 Mei 2013

Pengalaman Memperpanjang SIM Di Polres Soreang Kabupaten Bandung



Biasanya saya menulis artikel yang ada hubungannya dengan komputer atau internet, nah di artikel kali ini topiknya agak berbeda, tapi tidak apa-apa lah ya, soalnya saya rasa mungkin artikel ini akan sedikit banyak membantu anda-anda yang kebetulan berencana memperpanjang SIM anda di Polres Soreang Kabupaten Bandung tapi tidak tahu dimana lokasinya, syarat apa saja yang dibutuhkannya, berapa biayanya dan bagaimana prosedurnya. Kebetulan hari Jum'at kemarin tanggal 3 Mei 2013 saya memperpanjang SIM C saya, dan berikut ini saya sharing pengalaman saya:

Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 7 pagi, di jalan saya sempat mampir ke tempat fotokopi untuk memfotokopi SIM C saya, KTP tidak saya fotokopi lagi karena saya telah memiliki beberapa fotokopinya di dompet saya. Saya jalankan motor saya dengan kecepatan yang lumayan pelan menyusuri Jalan Raya Banjaran yang menuju arah Soreang, berhubung terakhir kali saya ke Polres Soreang itu adalah 5 tahun yang lalu maka saya agak lupa-lupa ingat, jadi saya jalan pelan-pelan saja supaya tidak terlewat.

Selang beberapa lama akhirnya saya pun melihat sebuah gerbang komplek di sisi kiri jalan, gerbang ini seingat saya adalah gerbang masuk menuju Polres Soreang itu, saya pun masuk dan ya benar, setelah menyusuri jalan komplek tersebut saya pun menemukan lokasi Polres Soreang-nya. Saya pun langsung belok kiri masuk ke lokasi Polres-nya, ambil karcis parkir dari petugas parkir lalu memarkirkan motor saya.

Peta Lokasi Polres Soreang Kabupaten Bandung


Lihat Peta Lebih Besar

Koordinat GPS: 7°2'14"S   107°32'22"E

Lokasinya saya lihat telah mengalami banyak perubahan dibandingkan 5 tahun yang lalu, termasuk area lokasi parkirnya, jadi lokasi parkir motornya itu tepat berada di depan lokasi tempat pengurusan SIM-nya. Dan sekarang lokasi tempat pengurusan SIM-nya pun sudah lebih bagus, dan semuanya menyatu disitu termasuk tempat untuk cek kesehatan, dan sekarang ada kantinnya juga yang lumayan besar ukurannya.

Setelah parkir saya pun mendekati beberapa orang disana untuk mencari tahu lokasi untuk cek kesehatan, jadi lokasi tempat cek kesehatannya itu ada di sebelah kiri kantin, nah waktu itu saya tiba di lokasi kurang lebih pukul 07:45 mungkin ya, dan ruangan tempat cek kesehatannya sudah buka dan sudah ada beberapa orang yang menunggu giliran dipanggil. Disitu saya menancapkan 1 buah fotokopi  KTP saya di meja salah seorang petugas lalu duduk menunggu giliran dipanggil, ketika duduk mata saya tertuju pada timbangan, saya pun inisiatif sendiri melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan disana, lalu setelah itu duduk kembali.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya nama saya pun dipanggil untuk dicek, saya ditanya umur, ada sejarah darah tinggi atau tidak, terus ditanya berat dan tinggi dan golongan darah juga, karena saya lupa golongan darah saya akhirnya saya pun dites lagi golongan darahnya. Tes lainnya yang saya jalani adalah tes buta warna, setelah semua selesai saya pun membayar sebesar 25 ribu rupiah disitu, o ya.. SIM asli saya diminta disitu lalu dikembalikan lagi bersama dengan berkas-berkas tambahan.

Nah langkah selanjutnya setelah cek kesehatan adalah mengantri di depan meja informasi yang lokasinya ada di sebelah kanan kantin, waktu itu meja informasinya belum buka, bukanya jam 8 pagi dan sudah ada beberapa orang yang menunggu disana. Tak lama kemudian kami pun disuruh membuat 2 buah barisan, 2 buah barisan ini khusus bagi yang memperpanjang SIM, untuk yang membuat SIM baru ada barisan khusus. Kemudian ada seorang petugas yang menerangkan prosedur memperpanjang SIM dari awal hingga selesai, dia juga menerangkan berapa biaya memperpanjang SIM itu, untuk SIM C biayanya adalah 75 ribu rupiah dan SIM A 85 ribu rupiah, bayarnya di bank yang lokasinya ada di sebelah kiri tempat cek kesehatan tadi. Setelah itu kami yang mengantri pun dilayani satu persatu oleh petugas, setelah tiba giliran saya saya dimintai KTP asli, lalu semuanya dimasukkan ke map warna biru muda oleh petugas yang melayani saya.

Dari meja informasi itu saya pun langsung bergegas ke bank yang lokasinya ada di sebelah kiri tempat cek kesehatan, pada tahap ini hingga selanjutnya sebaiknya anda memiliki ballpoin sendiri agar tidak ngantri ballpoin. Di bank itu saya mengisi resi lalu mengantri untuk melakukan pembayaran.

Langkah selanjutnya adalah menuju ruangan yang berisi loket-loket yang di depannya dipenuhi kursi tunggu, ruangannya terletak di sisi sebelah kanan meja informasi tadi, nah di ruangan ini saya masukkan map berisi semua berkas ke loket 2 kemudian duduk menunggu dipanggil. Setelah nama saya dipanggil saya diminta untuk mengisi formulir sesuai contoh yang tertera pada meja panjang di sebelah kiri loket, setelah selesai diisi saya pun menyerahkan map beserta berkas-berkasnya ke loket 3, di loket tersebut saya disuruh mengambil nomor antrian yang tertempel di map biru saya, jadi ada 2 buah kupon nomor antrian yang menempel dan saya disuruh mengambil salah satunya.


Karena saya datang pagi-pagi maka saya pun mendapatkan nomor antrian yang tidak terlalu lama, setelah menunggu beberapa saat, kalau tidak salah pukul 9 pagi baru lah satu persatu nomor antrian dipanggil untuk maju ke loket 5 untuk melakukan tanda tanga pada secarik kertas, kertasnya lalu dibawa masuk ke ruangan foto, nah disini nanti satu persatu dipanggil untuk melakukan sesi pemotoan.

Ketika tiba giliran saya, saya serahkan kertas berisi tanda tangan saya tadi lalu petugas membacakan data-data saya supaya saya bisa mengeceknya ada yang salah atau tidak, kebetulan waktu itu ada beberapa data yang salah dan petugasnya menyuruh saya untuk mengkoreksinya di loket 3, koreksi data di loket 3 ini dilakukan setelah pengambilan sidik jari dan foto.

Setelah difoto saya pun langsung menuju loket 3 menyerahkan map biru muda yang tadi diserahkan lagi ke saya oleh petugas foto, jadi di loket 3 ini tidak perlu mengantri lagi, langsung saja datangi loketnya lalu bilang ada koreksi data lalu sebutkan data apa saja yang dikoreksinya, setelah selesai saya pun menyerahkan lagi map nya ke petugas yang ada di ruangan foto, lalu selanjutnya saya membubuhkan nama dan tanda tangan saya pada buku yang ada di meja di depan tempat pemotoan tersebut, selanjutnya saya berjalan keluar ruangan sesuai apa yang diinstruksikan oleh petugas yang memberikan keterangan pada saat mengantri di meja informasi tadi. Jadi yang sudah difoto dan membubuhkan tanda tangan langsung ke luar menunggu di kursi tunggu yang ada di luar, nanti ada petugas yang keluar membawa setumpuk SIM dan membacakan satu persatu nama pemiliknya, pada tahap ini proses menunggunya tidak lama kok, mungkin antara 5 - 10 menitan.

Syarat Perpanjang SIM
  • 1 buah fotokopi KTP.
  • KTP asli.
  • SIM asli.

Biaya Cek Kesehatan
  • Rp. 25.000,-

Biaya Perpanjang SIM
  • SIM A: Rp. 80.000,-
  • SIM C: Rp. 75.000,-

Prosedur Perpanjang SIM
  • Cek kesehatan (ruangan di sebelah kiri kantin).
  • Mengantri di meja informasi (di sebelah kanan kantin).
  • Bayar biaya perpanjangan SIM di bank (ruangan di sebelah kiri tempat cek kesehatan).
  • Menyerahkan map dan berkas-berkas ke loket 2 lalu menunggu nama anda dipanggil.
  • Mengisi formulir lalu menyerahkannya ke loket 3 dan mengambil 1 buah kupon nomor antrian yang menempel di map.
  • Menunggu dipanggil untuk maju ke loket 5, membubuhkan tanda tangan di secarik kertas lalu anda bawa masuk menuju ruang foto.
  • Menunggu giliran foto, setelah selesai kemudian membubuhkan nama dan tanda tangan pada buku yang ada di depan ruangan tempat foto.
  • Menunggu di kursi tunggu di luar ruangan untuk menerima SIM baru yang telah jadi dari petugas.

Tips Memperpanjang SIM
  • Datang pagi-pagi, kalau bisa pukul 07:30 sudah ada di tempat dan langsung cek kesehatan setelah itu mengantri di depan meja informasi.
  • Siapkan fotokopi KTP dari rumah, untuk jaga-jaga bawa saja beberapa kopinya jangan hanya 1 lembar.
  • Siapkan uang lebih banyak dari yang diperlukan untuk jaga-jaga saja.
  • Siapkan ballpoin dari rumah.
  • Jangan malu mendekati dan bertanya pada orang yang juga sedang mengurus SIM disana, tapi hati-hati saja jangan sampai yang anda tanyai itu adalah calo :D

Yang saya share di atas adalah cerita tentang pengalaman saya memperpanjang SIM C saya di Polres Soreang Kabupaten Bandung pada hari Jum'at tanggal 3 Mei 2013, di lain waktu mungkin syarat, biaya dan prosedurnya bisa saja berubah.

5 komentar:

  1. Alhamdulillah..terima kasih ya mas..
    saya hari ini mau perpanjang sim c..
    saya tidak sadar..ternyata sudah melewati
    batas berlakunya..hihhii...
    terima kasih atas infonya mas...
    sangat membantu.. :)

    by:Mr.Gates

    BalasHapus
  2. bos ikut nanya, kalo salah tngl lahir bisa di koreksi di loket 3? Kalo smpt blz. Mksh sblmny

    BalasHapus
  3. luar biasa artikelnya, sangat bermanfaat. oya mau tanya, kalau sabtu buka juga untuk perpanjangan sim?

    BalasHapus
  4. Trims infonya, semoga jadi Berkah, Aamiin.....

    BalasHapus