Cara Memperbaiki Windows 7 Yang Tidak Bisa Booting / Bootloader Rusak

Hari Senin kemarin boleh dibilang seharian saya mengutak-atik netbook saya, jadi ceritanya netbook saya itu asalnya hanya saya install sistem operasi Windows 7 saja, kemudian beberapa hari yang lalu saya jadikan dual-boot netbook-nya dengan Kali Linux, nah karena suatu alasan tertentu saya ingin mengganti Kali Linux-nya dengan Ubuntu, kemudian saya pun mencoba mengembalikan bootloader-nya kembali seperti sebelumnya yaitu menggunakan bootloader Windows 7, namun hasilnya bootloader-nya malah jadi rusak, ketika netbook-nya saya nyalakan ada tulisan BOOTMGR is missing. Kemudian saya timpah saja instalasi Kali Linux nya ke Ubuntu dengan harapan semoga bootloader Ubuntu bisa mendeteksi instalasi Windows 7 nya, jadi supaya saya bisa memilih OS mana yang akan diload ketika saya nyalakan netbook-nya, tapi ternyata tidak bisa, ketika netbook-nya saya nyalakan saya langsung dibawa masuk ke Ubuntu, tidak muncul menu untuk memilih OS.

Nah Setelah seharian mengutak-atik netbook saya tersebut, akhirnya ketemu juga solusinya yaitu dengan cara menggunakan recovery tool yang ada di installer CD Windows 7. Karena netbook saya tidak memiliki DVD-ROM, maka saya harus membuat flashdisk Windows 7 yang bootable, silahkan baca artikel saya sebelumnya untuk membuat flashdisk Windows 7 yang bootable.

Setelah jadi flashdisk Windows 7 nya, saya colokkan flashdisk-nya lalu saya pilih booting ke flashdisk, lalu pada saat muncul tampilan seperti di bawah ini saya klik tombol Next. Pada netbook ASUS 1015PEM yang saya gunakan, agar bisa botting ke flashdisk saya tekan tombol Esc berulang-ulang pada saat netbook dinyalakan hingga muncul tampilan menu untuk memilih booting, lalu saya pilih USB pada pilihan menunya

Kemudian pada saat muncul tampilan seperti di bawah ini saya klik menu Repair your computer di pojok kiri bawah.

Selanjutnya muncul jendela kecil dengan tulisan System Recovery Options yang melakukan Searching for Windows Installations saya tunggu hingga selesai proses ini, setelah selesai saya melihat tampilan seperti di bawah ini, saya klik tombol No pada jendela tersebut.

Kemudian setelah jendela pilihan tombolnya hilang saya klik tombol bulat kecil di samping pilihan Use recovery tools that can help fix problems starting Windows lalu saya klik tombol Next, dan saya melihat tampilan seperti di bawah ini, pada tampilan ini saya klik menu Command Prompt.

Setelah muncul jendela Command Prompt nya saya ketikkan perintah berikut satu persatu:

bootrec.exe /FixMbr

bootrec.exe /FixBoot

bootrec.exe /RebuildBcd

Lalu saya tutup jendelanya dan saya klik tombol Restart, namun setelah saya restart, bootloader-nya memang kembali ke bootloader Windows 7 namun karena bottloader-nya rusak jadi Windows 7 pun tidak bisa booting.

Selanjutnya saya ulangi proses di atas, namun pada saat proses Searching for Windows Installations selesai yang saya klik bukan tombol No tapi tombol Repair and restart, cara ini pun tidak berhasil memperbaiki bootloader Windows 7 nya.

Saya ulangi lagi cara di atas hingga masuk ke tampilan menu Startup Repair, System Restore, System Image Recovery, dan lain sebagainya. Pada pilihan menu tersebut saya klik menu Startup Repair, setelah proses selesai dan saya restart netbook-nya, akhirnya Windows 7 saya pun bisa booting masuk ke tampilan desktop-nya, alhamdulillah.

Selanjutnya karena di netbook saya ini juga terdapat sistem operasi lainnya yaitu Ubuntu 12.04 LTS, maka supaya muncul pilihan menu OS-nya pada saat booting, saya menambahkan OS Ubuntu-nya menggunakan program EasyBCD.