Kamis, 16 Mei 2013

Cara Mempercepat Loading Blog Wordpress



Saya memiliki cukup banyak pengalaman menggunakan WordPress (hosting sendiri), nah di artikel kali ini saya ingin berbagi beberapa tips berhubungan dengan WordPress yaitu tentang cara mempercepat loading blog WordPress. Kenapa cepat tidaknya waktu loading blog kita harus kita pikirkan ? untuk menjawabnya coba posisikan diri anda sebagai pengunjung blog yang memiliki koneksi internet yang lambat, jika halaman blog-nya terlalu berat alias terlalu lama waktu loading-nya, apakah ada kemungkinan anda menutup halaman blog tersebut walaupun belum selesai di-load dan berpindah ke lain blog / situs ? Oleh karena itulah mengapa waktu loading blog kita harus kita pikirkan, berikut beberapa tips cara mempercepat loading blog WordPress:

Mendesain Theme WordPress Sendiri

Jika anda mengerti bahasa pemrograman HTML, PHP dan CSS saya anjurkan anda membuat theme WordPress sendiri untuk blog anda, mengapa ? selain karena anda bisa merancang tampilan layout blog-nya sesuai keinginan anda, anda juga bisa melakukan optimalisasi agar waktu loading blog-nya menjadi lebih cepat seperti menghindari penggunaan terlalu banyak gambar dan memilih menggunakan tag DIV daripada TABLE.

Gunakan Plugin Seperlunya

Salah satu hal yang saya sukai dari WordPress adalah memiliki begitu banyak koleksi plugin, walaupun anda bebas meng-install plugin sebanyak yang anda inginkan, tapi anda tetap harus memikirkan apakah plugin-plugin yang anda install tersebut akan memberikan manfaat khususnya bagi pengunjung ? jika tidak lebih baik anda nonaktifkan saja atau uninstall, karena terlalu banyak plugin akan memberatkan blog anda.

Gunakan Plugin Cache & Minify

Dua macam plugin WordPress yang bisa anda gunakan untuk mempercepat waktu loading blog anda adalah plugin cache dan plugin minify, kedua jenis plugin tersebut pilihannya cukup banyak, silahkan anda cari sendiri yang sesuai dengan selera anda. Tapi bagi saya pribadi untuk saat ini untuk plugin cache saya lebih memilih Hypercache dengan alasan menu settingannya sederhana dan mudah dimengerti, dan untuk plugin minify saya lebih memilih WP Minify dengan alasan plugin ini yang paling banyak digunakan saat ini.

Buat anda yang belum tahu apa sih fungsi plugin cache dan minify itu, plugin cache ini akan membuat halaman blog anda berubah menjadi halaman statis (cache) ketika halaman tersebut diakses untuk pertama kalinya, nah si file-file statis ini bisa kita set berapa lama waktu dia aktif sebelum akhirnya dihapus dan diperbaharui lagi secara otomatis. Sedangkan plugin minify fungsinya adalah untuk mengoptimalkan source code halaman blog kita (HTML, CSS, JavaScript) supaya ukurannya menjadi lebih kecil dan lebih cepat di-load.

Hindari Http Request Ke Situs Lain

Jangan memasang hal-hal yang tidak perlu di blog anda yang melakukan http request ke alamat situs lain, terutama jika alamat blog yang dituju sering sibuk atau down server-nya.

1 komentar:

  1. Alhamdulillah, akhirnya nemu yang membahas ini. makasih ya. Do`ain moga sukses saat menerapkannya.

    BalasHapus